"Kirain aku kayak di Inul Vista, yang mindah-mindahin lagu, yang ngasih mic, yaudah aku coba," jelas Kiky Saputri.
"Ya udah abis itu kenalan sama maminya ya kan, 'Kamu bisa? Ngeroko?' Oh nggak saya bilang, minum? Oh nggak air putih."
"Terus dia (mami) nggak tahu kesel apa gimana, dia tanya lagi 'sebelumnya kamu LC dimana?', nggak saya guru."
"Terus maminya nanya 'kamu ke sini mau jadi LC apa penelitian?'" kata Kiky Saputri.
"Di situ lah aku berpikir, dari pagi hingga petang aku mencerdaskan anak bangsa, tapi malamnya merusak generasi bangsa," tutup Kiky Saputri.
Setelah mengetahui sisi gelap LC, Kiky akhirnya memilih untuk tidak melanjutkan niatannya menjadi pemandu karaoke.