- 05.31
- 06.56
- 08.55
- 09.27 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 10.21
- 11.46
- 12.51
- 14.56
- 16.03
- 17.00
- 18.32
- 19.52 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 05.40
- 07.05
- 09.04
- 09.36 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 10.30
- 11.55
- 13.00
- 15.05
- 16.12
- 17.10
- 18.42
- 20.01 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 05.47
- 07.12
- 09.11
- 09.43 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 10.37
- 12.02
- 13.07
- 15.12
- 16.19
- 17.17
- 18.49
- 20.08 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 05.54
- 07.19
- 09.18
- 09.50 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 10.44
- 12.09
- 13.14
- 15.19
- 16.26
- 17.24
- 18.56
- 20.15 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 06.02
- 07.27
- 09.26
- 09.58 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 10.52
- 12.17
- 13.22
- 15.27
- 16.34
- 17.33
- 19.05
- 20.23 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 06.10
- 07.34
- 09.33
- 10.05 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 10.59
- 12.24
- 13.29
- 15.34
- 16.41
- 17.45
- 19.13
- 20.31 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 06.14
- 07.38
- 09.37
- 10.09 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
- 11.03
- 12.28
- 13.33
- 15.38
- 16.45
- 17.49
- 19.16
- 20.35 (khusus Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
Kawasan Ambarrukmo sendiri memiliki keterkaitan dengan sejarah panjang dari berdirinya Kraton Yogyakarta.
Pesanggrahan Ambarrukmo memang bukan tempat sembarangan.
Kepemilikan Royal Ambarrukmo masih dipegang oleh keluarga Kraton Yogyakarta.
Perlu Anda ketahui, Royal Ambarukmo dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono V (1823-1855) dengan nama awalnya Pesanggrahan Arjopurno.
Tetapi pada tahun 1897 pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII, pesanggrahan ini direnovasi oleh Pangeran Mangkubumi atas perintah dari Sultan Hamengkubuwono VII.