Namun, pihak Yessy tetap meminta sertifikat masuk sebagai mahar yang tertuang dalam buku nikah.
Akan tetapi, Ryan yang sudah menjalin kasih dengan Yessy selama 1,5 tahun itu memilih membatalkan pernikahan dan memilih untuk kebahagiaan orang tuanya.
"Saya lebih pilih orangtua.
Saya enggak mau kebahagiaan saya malah jadi penderitaan mamah, kasihan nanti takutnya ngebatin.
Belum apa-apa udah minta rumah, nanti bagaimana ke depannya. Yang ngebatalin nikah keluarga dia.
Tetap ingin dituangkan sertifikat rumah di maskawin. Saya lebih pilih orangtua, lebih berharga," ucapnya.
Menurut Ryan, orangtuanya lebih penting karena sudah melahirkan, membesarkan, dan menyekolahkan dirinya sehingga tidak apa-apa gagal menikah asal sang ibu bahagia.
"Kan orangtua yang melahirkan, membesarkan, menyekolahkan, masa Ryan pilih perempuan yang istilahnya baru kenal.
Jadi saya lebih pilih orangtua, enggak apa-apa batal kawin," lanjut Ryan.
"Saya sudah kerja di pabrik garmen.
Kalau calon (Yessy) itu dia orang Indramayu, tapi tinggal di Purwakarta.
Kemarin rencananya mau menikah di Kantor Desa Cibodas tanggal 26 November 2022," ujar Ryan saat ditemui Kang Dedi di rumahnya.