Pematangan yang dimaksud ini yaitu soal kelayakan stadion untuk gelar Liga 1 dengan gunakan standar keamanan yang jamin kenyamanan dan keamanan kala pertandingan Liga 1 berlangsung.
Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB pun ungkap kalau pihaknya ini masih belum bisa patikan kompetisi berlanjut sesuai rencana pada 2 Desember 2022.
“Kami tidak bisa bicara kick-off, apakah tanggal 2, 3, 4 Desember dan seterusnya.
"Karena tahapan untuk melakukan verifikasi itu harus kami lalui,” ujar Ferry Paulus kepada awak media di Mabes Polri, Jakarta.
“Apalagi ada beberapa stadion-stadion yang selama ini belum disurvei pihak PUPR, seperti Stadion Sultan dan Soebroto. Jadi tunggu itu dulu,” ucapnya.
Dengan kendala ini, Polri pun belum berikan rekomendasi soal penyelenggaraan lanjutan Liga 1.
Polri sendiri baru akan berikan izin kompetisi bila semua persyaratan kelayakan pertandingan sudah dipenuhi.
Tak cuma itu, stakeholder sepak bola juga masih pahami Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 yang jadi standar baru pengamanan laga.
Karobinops Sops Polri Brigjen Pol Roma Hutajulu ungkap semua masih pahami apakah aturan baru ini bisa diterapkan dengan tetap nantinya.
“Kami dari kepolisian telah mengundang rapat untuk konsolidasi persiapan pengamanan lanjutan Liga 1 bersama dengan PT LIB, PSSI, PUPR, Kemenkes untuk betul-betul satu visi sesuai perpol no.10 tahun 2022 tentang pengamanan kompetisi olahraga yang salah satunya kompetisi sepakbola," kata Roma Hutajulu.
"Itu akan ada persyaratan dan segala sesuatu yang harus dipenuhi, dan tim-tim teknis juga sudah mulai bekerja mulai besok (Rabu, 30 November).