:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2019/10/16/3553805812.jpg)
Suar.ID - Pada Senin (21/11) sekitar pukul 13.21 WIB, gempabumi berkekuatan 5,6 Magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Warga histerisrasakan langsung dahsyatnya gempa Cianjurini.
Tak cuma di Kabupaten Cianjur, ada 16 wilayah yang juga ikut rasakan dahsyatnya gempaini.
Terkait gempa Cinajurini, kepala BMKG pun ungkap penyebabnya.
Sebelumnya, menurut informasi akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG, sumber gempa ini berada di 10 km barat daya Cianjur dengan kedalaman 10 km.
BMKG pun mengungkapkan kalau gempa yang terjadi di Cianjur ini tak berpotensi tsunami.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022). 
"#Gempa Mag:5.6, 21-Nov-22 13:21:10 WIB, Lok:6.84 LS,107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," cuit akun @infoBMKG.
Selain Cianjur, ada 16 wilayah yang juga turut rasakan guncangan gempa.
Dilansir Tribunnews.com, berikut ini daftar wilayah yang turut merasakan gempa di Cianjur yang dikutip dari situs resmi BMKG.
1. V-VI Cianjur;
2. IV-V Garut;
3. IV-V Sukabumi;
4. III Cimahi;
5. III Lembang;
6. III Kota Bandung;
7. III Cikalong Wetan;
8. III Rangkasbitung;
9. III Bogor;
10. III Bayah;
11. II-III Rancaekek;
12. II-III Tangerang Selatan;
13. II-III DKI Jakarta;
14. II-III Depok;
15. II-III Tangerang;
16. III Bakauheni.
Meski tak berpotensi tsunami, BMKG pun peringatkan adanya kemungkinan adanya kemungkinan gempa susulan yang bisa terjadi.
Penyebab Gempa Cianjur
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG pun ungkap dugaan penyebab gempa di Cianjur pada Senin (21/11).
Menurutnya, gempa ini terjadi karena adanya patahan yang bergeser.
Kata Dwikorita, diduga pergerakan ini berasal dari sesar Cimandiri yang bergerak kembali.
"Jadi yang baru saja terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi, Cianjur di sekitar wilayah daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6," terang Dwikorita, Senin, dikutip dari Kompas.com.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Selanjutnya, Dwikorita pun himbau agar warga yang masih berada di dalam gedung untuk keluar.
Pasalnya, tak menutup kemungkinan adanya gempa susulan yang bisa terjadi.
"Kami mohon sebaiknya termasuk kami sendiri, ini ada di dalam gedung, sebaiknya segera keluar saja (dari gedung)," tandasnya.
Warga Histeris
Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur ini buat wagra histeris hingga berlarian menuju lapangan terbuka.
Dari pantauan di Kecamatan Cianjur, ada puluhan warga berteriak histeris.
Mereka pun berlari ke lapangan terbuka untuk hindari bangunan yang runtuh.
Gempa Cinajur ini setidaknya berlansung selama 10 detik dan terjadi hingga 2 kali.
Dampak gempa Cianjur ini pun nampak puluhan rumah rusak hingga atap-atap pun jebol.
