Bandara Adi Seomarmo dibangun pada 1940 oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.
Sempat dihancurkan Belanda saat Jepang datang, bandara ini kemudian dibangun kembali pada 1942 oleh Jepang.
Ketika itu, Lanud Panasan digunakan sebagai basis militer penerbangan angkatan laut Jepang.