Untuk itulah, ia pun akhirnya membuat skenario itu.
"Karena yang bersangkutan merasa malu dengan jabatannya atau di organisasi yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura pura mengalami kematian tersebut,"jelasnya.
Masih kata AKBP Iman Imanuddin, utang sebanyak Rp1,5 miliar ini dipakai untuk kebutuhan pribadinya yaitu dibelikan properti.
"Kalau berdasarkan pengakuannya untuk kebutuhan pribadinya dan sebagian dibelikan properti," ungkapnya.
"Jadi, utangnya itu bukan utang pinjaman online tapi utang dari perusahaannya," imbuhnya.
Urip sendiri pun sempat dihalangi dan diingatkan oleh sang istri akan dampak serta akibat dari skenario mayat hidup ini.
"Istrinya terpaksa mengikuti itu.
"Karena berdasarkan Urip, istrinya sempat mengingatkan bahwa perbuatan ini berdampak atau menimbulkan kebodohan, kegaduhan,"ungkapnya.
Kini Urip dan istri pun terus dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
Urip sendiri bahkan diperiksa kejiwaannya oleh polisi.
"Untuk pemeriksaan psikologis, dan pemeriksaan kejiwaan rencananya akan kita lakukan.