Suar.ID - Berikut ini tafsir dan arti mimpi menangkap burung merakmenurut Primbon Jawa, jomblodijamin bahagia!
Kendati cuma dianggap sebagai bunga tidur, mimpi ini memiliki arti mimpiyang berbeda-beda.
Ini karena, dalam Primbon Jawamimpi ini sering dianggap sebagai cara alam berkomunikasi dan dikaitkan dengan masa depan.
Kini Kami akan membahas tafsir dan arti mimpi menangkap burung merakmenurut Primbon Jawa.
Benarkah bisa bikin kaum jomblo bahagia?
Melansir dari Grid.ID, berikut ini tafsir dan arti mimpi menangkap burung merak menurut Primbon Jawa.
1. Mimpi menangkap burung kenari
Berbahagialah Anda yang alami mimpi ini.
Mimpi ini dianggap sebuah pertanda baik bagi Anda yang mengalaminya.
Masyarakat percaya, mimpi ini jadi pertanda kalau Anda bakal memperoleh kebahagiaan dalam kehidupan dan pekerjaan.
2. Mimpi menangkap burung merak
Bila Anda mengalami mimpi ini apalagi Anda yang sedang jomblo maka beruntunglah.
Pasalnya, mimpi ini dianggap sebagai pertanda baik.
Anda dalamwaktu dekat akan memperoleh rezeki dalam jumlah besar.
Selain itu, Anda juga akan segera dipertemukan dengan jodoh yang selama ini dinanti.
3. Mimpi menangkap burung perkutut bagi yang sudah menikah
Mimpi ini memiliki arti yang baik namun berbeda bagi Anda yang sudah menikah dan memiliki anak ataupun yang belum.
Bila Anda sudah memiliki anak, nantinya anak-anak Anda ini akan menjadi anak yang pintar dan juga soleh.
Namun, bila Anda belum memiliki anak, maka mimpi ini jadi pertanda kalau Anda bakal memperoleh anak laki-laki yang gagah.
4. Mimpi menangkap anak burung
Bagi Anda yang mengalami mimpi ini maka ada baiknya bersiap.
Meski memiliki arti yang baik soal keberuntungan, namun hal ini bisa berujung ke sia-siaan.
Pasalnya,keberuntungan yang datang ini terlalu dini hingga buat Anda belum siap.
5. Mimpi gagal menangkap burung
Hati-hati Anda yang mengalami mimpi ini.
Dalam Primbon Jawa, mimpi ini dianggap sebagai pertanda buruk.
Mimpi ini menandakan kalau semua harta dan impian yang Anda dapat ini tak akan bertahan lama.
Baca Juga: 5 Arti Mimpi Makan Nasi: Benarkah Suatu Pertanda yang Buruk?