Follow Us

Dikira Dikasih Air kencing, Pohon yang Diinfus Ini Ternyata Diberi Racun Agar Bisa Bernilai Mahal

Adrie Saputra - Kamis, 10 November 2022 | 06:33
Viral pohon diinfus.
oddity Central

Viral pohon diinfus.

Suar.ID - Infus atau terapi intravena adalah proses memasukkan obat ke dalam tubuh melalui rute intravena dengan laju konstan selama beberapa waktu.

Infus memang tujuannya untuk membuat orang sembuh dari penyakit tertentu.

Namun ternyata ada infus yang berisi racun, hanya saja hal ini diterapkan pada pohon.Beberapa waktu yang lalu, ada foto yang menunjukkan infus berisi cairan berwarna aneh yang tergantung di pohon dan menjadi viral di media sosial China.

Hal ini tentu saja menimbulkan beragam reaksi dari netizen.

Beberapa netizen bertanya-tanya apakah itu adalah instalasi seni yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran tentang deforestasi yang merajalela dalam skala global.

Ada juga netizen yang menduga bahwa itu adalah metode perawatan asli yang dirancang untuk menyelamatkan pohon dari jamur atau parasit.

Bahkan adanetizen yang mengatakan itu vandalisme, bahwa kantong-kantong itu berisi air kencing manusia.

Teori-teori liar yang bermuncuan di media sosial ternyata salah.Awalnya diposting di grup Facebook, foto itu menunjukkan puluhan kantong berisi cairan yang tergantung di cabang-cabang pohon.

Viral pohon diinfus.
Oddity Central

Viral pohon diinfus.

Tapi ternyata cairan di dalam kantong bukanlah pengobatan, melainkan racun yang dirancang untuk mengaktifkan mekanisme pertahanan diri pohon itu dan dengan demikian menciptakan kayu termahal di dunia.Kynam, atau "kyara" seperti yang dikenal di Asia, adalah jenis gaharu (oud) yang sangat langka yang digunakan dalam industri parfum dan dupa karena aromanya yang kompleks dan sangat kuat.

Menariknya, inti pohon aquilaria relatif tidak berbau, tetapi dalam kondisi tertentu, pohon tersebut menghasilkan sejenis damar gelap yang menghasilkan gaharu yang berharga.

Dan di situlah infus pada pohon diterapkan.Selama ratusan tahun, manusia telah mengetahui bahwa aquilaria hanya menghasilkan gaharu sebagai respons terhadap jenis stres, tetapi baru-baru ini diidentifikasi sebagai 'phialophora parasitica', sejenis jamur.

Pada satu titik, menginfeksi pohon aquilaria secara artifisial dengan parasit dapat merangsang produksi resin yang berharga, dan sekarang ada perkebunan gaharu di seluruh Asia, dari Indonesia, Myanmar bahkan Vietnam.Meskipun gaharu perkebunan tidak semahal gaharu liar, yang bisa berumur ratusan tahun, pohon ini masih dianggap sebagai salah satu bahan paling mahal di dunia.

Baca Juga: 5 Mitos Dan Arti Kedutan Bibir Bawah Menurut Primbon Jawa, Benarkah Pertanda Rezeki?

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest