Suar.ID - Di tengah dunia modern seperti sekarang, masyarakat justru menghadapi ancaman besar ketika sedang mencari jalan keluar dari kondisi keuangan yang terpuruk, yakni soal pinjaman.
Lewat keberadaan internet, setiap orang kini dapat dengan mudah mengajukan kredit atau utang pada pinjaman online (biasa disebut pinjol) hanya melalui handphone.
Hanya dalam jangka waktu beberapa menit, pengajuan pinjaman semacam ini dapat langsung cair.
Namun, kabar buruknya, persentase bunga pinjaman yang diberikan pinjol cenderung besar dan menyulitkan nasabah peminjam.
Maka, di tengah kondisi demikian, bank atau pelbagai lembaga keuangan resmi yang telah ada dan dikenal masyarakat secara luas tetap menjadi pilihan yang lebih baik.
Selain memiliki bunga yang jauh lebih ringan, pengajuan kepada bank dinilai lebih aman dan terpercaya lantaran berada di bawah pengawasan Otorias Jasa Keuangan (OJK).
Sehingga, bila seiring berjalannya waktu ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi, nasabah dapat melaporkan ketidaknyamannya kepada OJK.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah yang dapat ditempuh untuk mengajukan pinjaman ke salah satu bank milik pemerintah yang telah dikenal luas oleh masyarakat, yakni BRI.
Salah satu fitur yang ditawarkan BRI kepada nasabah adalah BRI Ceria, sebuah platform pinjaman digital di mana nasabah bisa mengajukan pinjaman secara online untuk melakukan transaks e-commerce, online travel site, atau ride sharing.
Lantaran merupakan produk langsung dari Bank BRI, layanan BRI Ceria ini telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Adapun pengajuan pinjaman BRI melalui BRI ceria dapat dilakukan nasabah secara online melalui aplikasi Ceria yang bisa diunduh di Playstore.
Pencairan pinjaman pun dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, yakni sekitar 10 menit.