Suar.ID - Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena astronomi langka yang paling ditunggu-tunggu.
Hari ini Selasa 25 Oktober 2022 akan terjadi gerhana matahari terakhir di tahun 2022.
Jenis gerhana matahari yang akan terjadi sore ini adalah gerhana matahari sebagian.
Namun sayangnya gerhana matahari ini tidak bisa disaksikan di wilayah Indonesia.
Melansir Kompas.com, gerhana matahari kali ini hanya bisa dilihat di sebagian besar Eropa.
Selain itu, gerhana matahari juga akan lewat di Mesir, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan, dan Rusia bagian barat.
Puncak gerhana matahari akan terjadi pada pukul 11.00.11 UT atau 18.00.11 WIB.
Bagi Anda yang ingin melihat proses gerhana matahari, jangan coba-coba untuk melihatnya secara langsung dengan mata telanjang.
Sebab paparan matahari yang menyilaukan bisa menyebabkan mata mengalami kerusakan permanen.
Untuk bisa menikmati proses gerhana matahari, ada cara aman yang bisa kita lakukan.
Begini cara aman melihat gerhana matahari tanpa merusak mata.
1. Lihat Setelah Bulan Menutupi Matahari
Cara aman melihat gerhana matahari, baik gerhana total atau sebagian adalah ketika posisi bulan menutup matahari.
Ketika bulan sudah menutupi matahari, cahaya matahari tidak terlalu menyilaukan sehingga dirasa aman.
2. Gunakan Kacamata Khusus
NASA menyarankan untuk gunakan kacamata khusus ketika ingin melihat gerhana matahari. Kacamata khusus ini bisa melindungi mata dari radiasi gerhana.
Untuk itu, jangan coba-coba untuk menikmati gerhana dengan mata telanjang karena bisa menyebabkan kerusakan mata.
3. Pakai Lensa Filter Khusus
Bagi Anda yang mau merekam atau memotret gerhana, pastikan menggunakan lensa kamera khusus agar cahaya matahari tidak merusak lensa.
Menurut ilmu astronomi, gerhana matahari sendiri terbagi jadi 4 jenis yang berbeda.
Berikut adalah jenis-jenis gerhana matahari, simak perbedaannya.
1. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian adalah ketika bulan hanya menutupi sebagian piringan matahari dan hanya menutupi sebagian penumbranya.
2. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi ketika piringan bulan tak menutupi seluruh piringan matahari. Sehingga tepi luar matahari terlihat seperti sebuah cincin.
3. Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total adalah ketika seluruh permukaaan matahari sepenuhnya tertutup oleh bulan.
4. Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana matahari hibrida adalah gerhana paling langka. Gerhana ini dikenal juga sebagai gerhana cincin total.