Polisi juga menjelaskan bahwa pelaku telah merencanakan aksinya.
“Pelaku memang sudah merencanakan pembunuhan terhadap korban,” ungkap Panji.
Adapun motif pembunuhan Ade Yunia Rizabani Paembonan adalah sakit hati karena korban jalan bersama orang yang dianggap musuh oleh pelaku.
“Motifnya adalah sakit hati karena pelaku merasa dikhianati oleh korban. Korban pernah berjalan dengan orang yang dianggap musuh oleh pelaku,” tutur Panji.
Menurutnya, orang tersebut dulunya pernah menjadi rekan pelaku, tetapi karena suatu masalah, pelaku pun menganggapnya sebagai musuh.
“Ini (pembunuhan) terjadi karena pelaku melihat foto korban bersama orang yang tidak disukai di suatu acara,” tegasnya.
Sosok Christian Rudolf Tobing viral usai video CCTV yang memperlihatkannya tersenyum ketika membawa troli yang diduga berisi jasad Ade Yunia Rizabani Paembonan, di dalam lift.
Kasus ini berawal dari penemuan mayat terbungkus plastik hitam di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Senin (17/10/2022).
Berdasarkan keterangan dari saksi Dian (35), mayat perempuan yang belakangan diketahui berinisial AYR (36) tersebut, ditemukan pertama kali oleh seorang penjaga warung kopi (warkop) yang tengah mencari gelas untuk pelanggannya.
Bukan gelas yang didapat, penjaga warung kopi itu justru menemukan plastik hitam terbungkus lakban dengan bentuk yang mencurigakan seperti tubuh manusia.
"Awalnya ada penjaga warkop, dia lagi cari gelas kopi sebenarnya, terus ketemu bungkusan plastik di TKP. Dia ketakutan dan langsung nemuin saya," kata Dian.
Mereka berdua kemudian ke lokasi penemuan mayat tersebut. Saat melihat kantong plastik hitam yang terikat lakban itu, dia mengaku melihat jari kaki manusia.