Ide Pokok: Sidik lahir dengan kondisi yang memprihatinkan, ia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha.
Paragraf 2
Ide Pokok: Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tidak mau merepotkan orang lain.
Paragraf 3
Ide Pokok: Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tapi tak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain.
Paragraf 4
Ide Pokok: Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah.
Paragraf 5
Ide Pokok: Ia juga sudah punya merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya.
Paragraf 6
Ide Pokok: Beruntung ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usahanya.
Paragraf 7