Suar.ID - Pada Senin (17/10) Ferdy Sambo ini akhirnya jalani sidang perdananya terkait kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam sidang perdananya ini gerak-gerik Ferdy Sambo ini tak luput dari perhatian pakar.
Seperti yang diungkap pakar ini, ia kuliti habis gerak-gerik Ferdy Sambo kala disindir licik oleh JPU.
Saat itu, Ferdy Sambo ini nampak bolak-balik lirik pengacaranya, kenapa?
Sebelumnya kala jalani sidang perdana ini beberapa sikap Ferdy Sambo ini jadi sorotan.
Satu diantaranya yaitu saat ia mencoret-coret catatan dan lirik ke samping kanan.
Melansir dari Kompastv, rupanya di sisi kanan Ferdy Sambo ini adalah tempat para pengacara mantan jenderal tersebut duduk.
Terkait hal ini, pakar mikro ekspresi, Handoko Gani sebut Sambo ini beberapa kali menengok ke kakakn saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) gunakan kata-kata yang hina pada Sambo.
Handoko pun contohkan bagaimana JPU sebut Sambo sebagai petinggi Polri tak miliki jiwa ksatria.
"Termasuk salah satunya yang ketara juga ketika penggunaan kata licik, itu Beliau nengok, jadi spesifik," jelas Handoko.
Menurutnya, kala Sambo ini melirik ke kanan, suami Putri Candrawathi ini berusaha berikan tanda atau sinyal.
Tanda ini diberikan kepada pengacaranya namun tak diketahui untuk apa.
Tak cuma sampai disitu, buku catatan hitam milik Sambo ini sempat jadi sorotan publik beberapa waktu lalu.
Bukan hitam ini sendiri terpantau dibawa erat oleh Sambo dalam sidang perdananya.
Arman Hanis, kuasa hukum Sambo ini pun akui sempat bertanya langsung pada keliennya soal isi buku hitam ini.
"Tadi saya tanyakan karena banyak yang tanya, apa sih isinya," ujar Arman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).
"Saya tanya, apa sih isinya bro? Ini sempat lihat-lihat, oh ternyata seluruh catatan beliau semenjak Kombes sampai saat ini, sidang, eksepsi.
"Seluruh kegiatan apa yang dilakukan, apa yang dikerjakan. Itu isinya,” papar Arman.
Selain itu, Arman ini juga jelaskan catatan sehari-hari termasuk sampai kegiatan harian Sambo saat yang bersangkutan ini menjabat sebagai Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim atau saat berpangkat Kombes, hingga kini telah dipecat dari Polri.
Baca Juga: Bharada E Bilang 'Saya Siap', Keluarga Brigadir J Kecewa: Kenapa Harus 3 Kali?