Ia pun mengatakan kalau tindakan kasar yang dilakukan Billar pada Lesti ini diketahui berdasarkan informasi dari temannya yang kala itu pun ada di TKP.
"Dipukulin, sini (mata) kena, dibanting, mbak L melawan, nyakar, dibanting, orang sekitar mau bantu dimarahin si B.
Untuk ada satu orang, mbak ini memang asisten langsung ditunjuk oleh orang tua mbak L dari kampung. Memang dikasih kewenangan lebih di rumah untuk melindungi, jadi beliau ndak takut dengan si B.
Semenjak dimarahin sama asisten mbak L tadi, langsung si B ketakutan, pandangannya kosong.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh asisten dan kru lainnya untuk membawa mbak L ke salah satu rumah sakit, lanjutlah divisum karena memar-memar," ungkapnya lagi.
Selain itu, pria ini pun ungkap reaksi orangtua Lesti saat dengar kabar KDRT yang menimpa anaknya.
"Salah seorang asisten menelepon orang tua 'Pak mbak L dipukul, dicekik dengan si B'.
Saat itu orang tua mbak L menangis, menjerit, dia nggak sanggup memikirkan anak yang dia sayangin selama ini dari kecil dia jaga nggak pernah dia bentak, tapi pada malam itu dipukul, dibanting sama suaminya sendiri," ujarnya.
Alhasil, atas perintah ayah Lesti, Endang Mulyana, sang biduan pun langsung melaporkan apa yang dialaminya ini ke polisi didampingi pengacaranya.
"Hal itu yang mengakibatkan ayah L menyuruh melaporkan segera kejadian itu kepada pihak terkait.
Dengan hasil visum itu mbak L diantar ke polres melaporkan kejadian tersebut," pungkasnya.