Follow Us

Tangis Bocah 11 Tahun Ini Pecah, Saksikan Kedua Orangtua Dimakamkan Akibat Tragedi Kanjuruhan

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 03 Oktober 2022 | 09:34
Pasangan suami istri menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya
Kolase Tribunnews

Pasangan suami istri menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya

Suar.ID - Peristiwa tragis dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur menyisakan duka mendalam bagi bocah 11 tahun ini.

Ia tak menyangka akan ditinggal orangtuanya selama-lamanya usai menonton laga Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam.

Pasangan suami istri (pasutri) Muhammad Yulianton (40) dan Devi Ratnasari (30) menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Jenazah pasangan suami istri tersebut dimakamkan dalam satu liang lahad di di TPU Mergan, Kota Malang, Minggu (2/10/2022).

Pasangan suami istri asal Jalan Bareng Raya 2G ini sebelumnya menonton laga Arema FC vs Persebaya Surabaya bersama putra semata wayangnya MA (11).

Saat proses pemakaman MA tampak terus memandangi jenazah kedua orangtuanya.

Sesekali MA meneteskan air mata.

Tetangga korban, Rudi tidak menyangka pasangan suami istri tersebut tewas dalam tragedi Arema vs Persebaya.

"Almarhum aktif dalam kegiatan di kampung. Mereka selalu ikut kerja bakti dan aktif dalam berbagai kegiatan," ujar Rudi kepada SURYAMALANG.COM.

Ketua RT 14 Kelurahan Bareng, Suciati menuturkan Yulianton bekerja di rumah sakit swasta di Kota Malang.

Sedangkan Devi Ratnasari adalah ibu rumah tangga.

"Mereka adalah warga baru. Dulu mereka tinggal di RT 1 Kelurahan Bareng. Setelah membeli rumah di sini, mereka pindah dan menetap di sini sejak tahun 2020," kata Suciati.

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest