Terlepas dari obat-obatan dan saran dari para ahli medis, balita itu terus muntah.
Orang tuanya pun semakin khawatir, kemudian membawanya ke dokter lain, dan akhirnya dilarikan ke ruang gawat darurat.
Camila diberhentikan ke Salinas antara jam 9 dan 10 malam, dan dokter terus bekerja keras untuk membantu gadis muda itu.
"Mereka ingin memberinya (terapi intravena).
Mereka butuh waktu lama untuk menaruh oksigen padanya," kata ibunya.
"Mereka tidak memakainya karena mereka tidak dapat menemukan pembuluh darah kecilnya, akhirnya, seorang perawat mengelolanya." imbuhnya.
Setelah sekitar 10 menit, infus dikeluarkan dari gadis kecil itu, yang kemudian dibawa pergi untuk beristirahat.
"Dia masih memelukku, mereka membawanya pergi dan mengatakan kepadaku, 'Kamu harus membiarkannya beristirahat dengan tenang.'" kenang ibu yang berduka itu.
Anehnya, Mendoza kemudian dijauhkan dari putrinya yang sakit di sebuah ruangan terpisah yang terkunci.
Dia bisa keluar tetapi masih tidak bisa masuk ke kamar tempat putrinya disimpan.
Camila kemudian dinyatakan meninggal karena dehidrasi.