Suar.ID - Berikut bacaan doa setelah melihat setan, ampuh bikin makhluk halus panas dan lari ketakutan.
Manusia dan makhluk halus memang hidup di dimensi yang berbeda.
Meski begitu, nyatanya ada saja setan atau jin yang iseng mengganggu manusia bahkan sampai menampakkan wujud asli mereka kepada manusia.
Tujuannya adalah supaya si penghuni menjadi tidak betah tinggal di rumah tersebut dan segera angkat kaki dari "wilayah" mereka.
Konon katanya, saat makhluk halus sengaja menampakkan wujudnya yang mengerikan mereka akan membuat manusia menjadi tidak bisa bergerak bahkan memejamkan mata.
Siapapun pasti tidak ingin merasakan pengalaman mistis ini, tapi sebagai antisipasi seandainya Anda mungkin mengalami kondisi horro ini, nggak perlu panik karena kita bisa membuat makhluk halus panas dan lari ketakutan.
Allah SWT mengajarkan kepada umatnya doa-doa yang dapat kita baca saat mendapatkan gangguan dari jin dan setan.
Nah, kalian sudah hafal belum, apa saja doa yang akan meyelamatkan kita dari gangguan makhluk halus?
Berikut adalah bacaan doa setelah melihat setan:
Kalimat Audzubillah
Doa mengusir setan dari rumah bisa dengan mengucap kalimat Audzubillah.
Arab: أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِِ
A'uudzubillaah himinas syaitoon nirrojiim
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Ayat Kursi
Selain mengisahkan keagungan Allah SWT, Ayat Kursi yang terdapat dalam Surat Al Baqarahjuga bisa digunakan sebagai ayat pengusir setan
Arab: اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Maha hidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur.
Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki.
Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.
Al Falaq
Walaupun hanya terdiri dari lima ayat, Al Falaq mengandung arti yang luar biasa. Bahkan, surat ini sering digunakan sebagai ayat pengusir setan
Arab: قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
qul a'ụżu birabbil-falaq. Min syarri mā khalaq. Wa min syarri gāsiqin iżā waqab. Wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad. Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Artinya: Katakanlah, 'Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
An Nas
Ayat pengusir setan yang terakhir terdapat dalam surat An Nas. Surat ini berisikan keagungan Allah SWT sebagai tempat berlindung dari kejahatan setan dan jin.
Arab: قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ مَلِكِ النَّاسِۙ اِلٰهِ النَّاسِۙ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
qul a'ụżu birabbin-nās. Maikin-nās. Ilāhin-nās. Min syarril-waswāsil-khannās. Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās. Minal-jinnati wan-nās
Artinya: Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."