Prihatin kemudian menerangkan kalau keseharian MAH ini cuma dihabiskan dengan berjualan minuman dingin.
MAH ini berjualan di Desa Pintu, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Prihatin sendiri tak pernah tahu anaknya ini bepergian keluar kota.
Sedangkan ayah MAH, Jumanto (54) sendiri sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani.
"Sudah dua tahun (berjualan minuman dingin), ikut orang (jadi karyawan)," kata Prihatin.
Prihatin sendiri cuma bisa berharap anaknya ini bisa segera pulang dan dibebaskan.
"Ya harapannya anak saya bisa cepat pulang saja," pungkasnya.
Diamankan saat malam hari
Sebelumnya, MAH ini diamankan di Mapolsek Dagangan mulai pukul 18.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo benarkan adanya penangkapan seorang yang diduga sebagai Bjorka di Madiun.
Kendati demikian, pihaknya pun belum bisa pastikan pemuda yang diamankan ini memang benar Bjorka.