Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menewaskan 6 Jenderal dan 1 Perwira, Seperti Apa Kronologi Peristiwa G30S/PKI?

Ervananto Ekadilla - Rabu, 14 September 2022 | 17:02
Menewaskan 6 Jenderal dan 1 Perwira, Seperti Apa Kronologi Peristiwa G30S/PKI? Lubang Buaya
IST via TribunJogja.com

Menewaskan 6 Jenderal dan 1 Perwira, Seperti Apa Kronologi Peristiwa G30S/PKI? Lubang Buaya

Keesokan harinya, pada 1 Oktober 1965 dini hari, kegiatan pelaksanaan penculikan dan pembunuhan.

Gerakan 30 September 1965 berada di bawah kendali Letkol Untung dari Komando Batalion I resimen Cakrabirawa.

Letkol Untung kemudian menunjuk Lettu Dul Arief untuk menjadi ketua pelaksanaan penculikan.

Pasukan bergerak mulai pukul 03.00.

Menewaskan 6 Jenderal dan 1 Perwira, Seperti Apa Kronologi Peristiwa G30S/PKI?
Wikipedia

Menewaskan 6 Jenderal dan 1 Perwira, Seperti Apa Kronologi Peristiwa G30S/PKI?

Enam Jenderal menjadi korban penculikkan dan pembunuhan, Letjen. Ahmad Yani, Mayjen. R. Soeprapto, Mayjen. Harjono, Mayjen. S. Parman, Brigjen D.I. Panjaitan, Brigjen Sutoyo, dan satu perwira, Lettu Pirre Tandean.

Mereka dimasukan ke dalam lubang dikasawan Pondok Gede, Jakarta.

Jendral A.H. Nasution berhasil selamat dari penculikan.

Namun, putrinya malah menjadi korban.

Putri Jendral A.H. Nasution bernama Ade Irma Suryani.

Tak hanya itu, ajudannya Lettu. Pierre Tandean juga menjadi korban.

Korban lain, Brigadir Polisi K.S. Tubun wafat ketika mengawal rumah Dr. J. Leimana.

Source : kemendikbud.go.id

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x