Selama menjalani proses pemeriksaan kasus penembakan Brigadir J ini, Bharada E disebut sering menyibukkan diri untuk beribadah.
"Sekarang posisinya lebih dekat kepada Tuhan, banyak berdoa," kata Ronny.
Meski begitu, Bharada E mengaku masih punya trauma pascakematian Brigadir J.
Itulah kenapa assesment dan terapi psikologi terus dilakukan secara berkala.
"Kemarin terapinya 1,5 jam," tambahnya.
Selanjutnya, Ronny akan meminta penyidik Polri untuk mempertemukan Bharada E dengan keluarganya.
Tujuannya untuk memulihkan kondisi mental Bharada E yang masih terguncang.
Katanya, sejak ditetapkan sebagai tersangka, Bharada E disebut belum bertemu dengan keluarganya.