Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini bacaan doa agar terhindar dari sifat lupa sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Doa ini pun terdapat dalam hadis riwayat Imam Bukhori.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ العُمُرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ
Allahumma inni a’udzuubika minal jubni, wa a’uudzubika an urodda ilaa ardzalil ‘umur, wa a’uudzubika min fitnatid dunyaa, wa a’uudzubika min ‘adzaabil qobri.
Artinya :
(Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari sifat pengecut, dan aku berlindung pada-Mu apabila aku dikembalikan pada sehina-hinanya umur “pikun”, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung padamu dari siksa kubur. HR. Bukhari no. 2822 ).
Tak cuma mengamalkan doa ini, umat muslim juga diajarkan amaliah-amaliah yang lain agar terhindar dari sifat lupa.
Seperti, sholat wajib 5 waktu, mengaji Al Quran, hadiri majelis ilmu dan tentu saja selalu berpikir positif.