Dikutip dari laman muslim.or.id, disebutkan dalam hadist Anas bin Malik, saat hujan tak kunjung berhenti dalam sepekan, Nabi Muhammad SAW memohon kepada Allah SWT agar cuaca kembali cerah.
Lalu Nabi Muhammad SAW membaca doa. Atau untuk ringkasnya membaca:
“Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa”
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, jangan yang merusak kami"
Doa saat hujan dengan angin kencang
Ketika turun hujan disertai angin kencang, doa yang perlu dibaca adalah seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa ini ketika turun hujan disertai angin kencang.
Allohumma inni as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’udzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan dari angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau datangkan bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya".
Ketika takut saat hujan turun dengan lebat, bacalah doa turun hujan berikut ini:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wad-dhiraabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitis-syajari.Artinya,
Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan.