"Pembantu saya hanya mengatakan nggak ada, cuma dia (korban) tadi nangis, terus digendong sama ibu (pelaku) itu."
"Sudah saya minta sama dia untuk dikembalikan anaknya, tapi tidak diberikan," tutur Alvin menirukan ucapan ARTnya.
Istri Alvin yang penasaran dengan apa yang terjadi pada anaknya kemudian meminta rekaman CCTV milik tetangga.
"Dari rekaman CCTV tersebutlah didapatkan bahwa anak saya sudah dianiaya. Ibu itu menjewer kuping anak saya sebanyak kurang lebih tiga sampai empat kali dan mengakibatkan luka memar," paparnya.
Orangtua korban yang tak terima kemudian melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, NA telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kepada polisi, pelaku menjewer korban lantaran merasa gemas.
Hal itu disampaikan oleh Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Mardianta Ginting.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, alasannya hanya gemas, pelaku pekerjaannya dokter, belum bekerja tapi dokter," jelasnya.