Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Putri Candrawathi Masih Kekeh Mengaku Korban Pelecehan Seksual Brigadir J, Tapi Kok Bisa Masih Muji-muji Sang Ajudan Saat WA-an Dengan Adik Korban?

Moh. Habib Asyhad - Senin, 29 Agustus 2022 | 07:50
Putri Candrawathi masih kekeh mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J, tapi kok masih bisa wasapan dengan adik korban?
tribunnews

Putri Candrawathi masih kekeh mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J, tapi kok masih bisa wasapan dengan adik korban?

Putri Candrawathi masih kekeh mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J, tapi kok masih bisa wasapan dengan adik korban?

Suar.ID -Selama pemeriksaan di Gedung Bareskrim tempo hari, Putri Candrawathi masih bersikukuh mengaku sebagai korban kekerasan seksual Brigadir J.

Setidaknya ada 80 pertanyaan yang ditanyakan penyidik kepada salah satu tersangka kasus penembakan Brigadir J itu.

Selain kekeh mengaku sebagai korban pelecehan seksual, Putri Candrawathi juga membantah semua tuduhan yang dilimpahkan kepadanya.

Soal itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak berang dengan istri Irjen Ferdy Sambo itu.

Dia pun menekankan sekali lagi, tidak ada pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Baik di Duren Tiga maupun di Magelang.

Kamaruddin juga menambakna bahwa tuduhan pelecehan seksual sudah dipatahkan oleh Bareskrim.

Mereka disebut tidak menemukan bukti adanya pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Terkait tuduhan pelecehan seksual di Magelang, Kamaruddin juga yakin tidak ada.

Argumen dia barang kali, kalau menerima pelecehan seksual, kok bisa Putri berkirim WA dengan adik Brigadir J yang isinya memuji-muji.

"Di Magelang kan sudah kita patahkan dia (Putri) ada WA-WA dengan adik daripada almarhum," kata Kamaruddin, dilansir Kompas.com, Minggu (28/8).

Putri Candrawathi masih kekeh mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J, tapi kok masih bisa wasapan dengan adik korban?

Putri Candrawathi masih kekeh mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J, tapi kok masih bisa wasapan dengan adik korban?

"Mana ada korban pelecehan ber-WA ria dengan adik pelaku. Kan begitu."

Tak hanya itu, Kamaruddin menilai tuduhan pelecehan terhadap Brigadir J juga janggal.

Karena, tuduhan itu tiba-tiba berubah dari Duren Tiga ke Magelang.

Dia menegaskan, perpindahan lokasi pelecehan oleh pihak Ferdy Sambo itu tidak masuk akal.

"Kapan dan di mana dia jadi korban? Kan pertama dia bilang korban di Duren Tiga," kata Kamaruddin.

"Tahu-tahu lompat jadi ke Magelang, itu kan terlalu jauh lompatannya."

Terkait pernyataan Putri Candrawathi itu, Kamaruddin pun menantang istri Irjen Ferdy Sambo untuk menjelaskan apa yang dia alami di Magelang melalui keterangan tertulis dengan materai 10 ribu.

Jika Putri tidak mau, artinya pernyataan itu bisa dipatahkan lagi dengan mudah.

"Khawatir kita jawab lagi, ganti lagi skenario plan A, kita kan enggak tahu plan berapa sekarang," kata Kamaruddin lagi.

"Plan A, plan B, plan C, plan D kan gitu. Dia kan sudah berapa kali ganti cerita ya. Jadi tidak mungkin semua cerita dia harus kita tanggapi."

Selama pemeriksaan, Putri Candrawathi mendapatkan sekitar 80 pertanyaan yang dilayangkan penyidik Polri dalam pemeriksaan yang dimulai pada Jumat pagi.

Putri Candrawathi masih kekeh mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J, tapi kok masih bisa wasapan dengan adik korban?
(ISTIMEWA)

Putri Candrawathi masih kekeh mengaku sebagai korban pelecehan seksual Brigadir J, tapi kok masih bisa wasapan dengan adik korban?

Dalam pemeriksaan, Putri tetap mengaku sebagai korban tindakan asusila ataupun korban kekerasan seksual dalam perkara ini.

"Kurang lebih ada 80-an (pertanyaan). Ibu PC juga menjelaskan dalam pemeriksaan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini, itu dalam BAP disampaikan seperti itu," kata Arman Hanis kepada awak media, Sabtu (27/8/2022).

Arman menuturkan, Putri membantah sangkaan penyidik terhadapnya, termasuk sangkaan terkait Pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana.

Keterangan tersebut, kata Arman, juga telah dicatat oleh penyidik dalam BAP.

Begitu pun kronologi kejadian yang terjadi di Magelang.

"Klien kami Ibu PC telah menjawab seluruh pertanyaan dalam BAP, termasuk dugaan yang disangkakan kepada Ibu PC. Berdasarkan klien kami dalam BAP tersebut, dugaan tersebut tidaklah akurat," sebut Arman.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x