Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bharada E Melihat Ada Yang Aneh Dengan Sosok Ini Saat Di Magelang, Tetiba Ajak Brigadir J Semobil Dengannya, Biasanya Dengan Putri Candrawathi

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 28 Agustus 2022 | 08:34
Terkait penembakan Brigadir J, Bharada E mengaku sudah melihat keanehan sejak masih di Magelang. Selain Putri Candrawathi yang menangis, dia juga melihat hal tak biasa ketika Brigadir RR mengajak Brigadir J semobil.
Tribun Manado

Terkait penembakan Brigadir J, Bharada E mengaku sudah melihat keanehan sejak masih di Magelang. Selain Putri Candrawathi yang menangis, dia juga melihat hal tak biasa ketika Brigadir RR mengajak Brigadir J semobil.

Sesampainya di rumah, keduanya langsung bertemu dengan sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf.

Bharada E dan Brigadir RR hendak melihat kondisi Putri tapi dicegah oleh Kuat Maruf.

"Kata Kuwat, Sudah Richard, jangan ikut campur," kata Deolipa.

Ketika itu, Brigadir J sendiri sudah berada di lantai bawah.

Bharada E dan Brigadir R katanya sempat bertemu Brigadir J.

Keduanya lalu henda ke lantai atas melihat Putri.

Tapi karena dilarang Kuwat, mereka turun lagi ke bawah.

Bharada E mengaku sudah lihat keanehan sejak di Magelang. Putri Candrawathi menangis, juga tiba-tiba Brigadir RR mengajak Brigadir J semobil.
Kolase Tribun Manado/Handou

Bharada E mengaku sudah lihat keanehan sejak di Magelang. Putri Candrawathi menangis, juga tiba-tiba Brigadir RR mengajak Brigadir J semobil.

Ketika Putri Candrawathi menangis, dia hanya ditemani oleh Kuat, Susi, dan Brigadir J.

Keanehan kembali terjadi saat balik ke Jakarta.

Nggak seperti biasanya, Brigadir RR, yang pangkatnya paling tinggi dari semua ajudan Ferdy Sambo, menyuruh Brigadir J satu mobil dengan dirinya.

Bharada E sendiri satu mobil dengan Putri Candrawathi, seorang staf, dan Kuat Maruf.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x