Amalkan Setelah Bangun Tidur! Berikut Bacaan Doa Setelah Mimpi Buruk

Suar.ID - Kadangkala saat tidur kita justru mengalami mimpi buruk yang tak mengenakkan.

Nah, jika alami situasi tak menyenangkan itu, yuk amalkan bacaan doa setelah mimpi buruk berikut ini.

Terkait Bunga Tidur alias mimpi yang hadir saat tidur, Rasulullah SAW dalam sebuah hadist hadis riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

Artinya:

"Mimpi itu ada tiga macam: bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah,"

Khusus mimpi buruk, dapat diketahui bahwa mimpi tersebut datangnya dari Syaitan.

Nah, terdapat tuntunan yang dianjurkan dikerjakan oleh seorang Muslim saat alami mimpi buruk.

Yakni sebagai berikut;

- Saat terbangun, hendaknya meludah ke sebelah kiri sebanyak 3 kali

- Kemudian membaca Taawudz sebagai Doa Setelah Mimpi Buruk tersebut.

Adapun bacaan Taawudz yakni :

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

Latin:

A’uudzubillahhiminassyaithoonirrajiim

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah SWT dari godaan syaitan yang terkutuk."

- Kemudian berdoa kepada Allah SWT berlindung dari hal-hal buruk terkait mimpi tersebut.

- Jika memungkinkan, dianjurkan menunaikan sholat sunnah .

Termasuk Qiyamul Lail jika terbangun di malam hari sebelum Subuh.

- Dianjurkan mengubah posisi tidur dari posisi awal jika hendak melanjutkan untuk tidur.

- Selain itu, dianjurkan untuk tidak menafsirkan mimpi buruk tersebut.

Serta tidak dianjurkan untuk menceritakan kepada orang lain.

Adapun tuntunan adab ketika mimpi buruk tersebut sesuai dengan Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

الرؤيا الصالحة من الله، والحلم من الشيطان، فإذا رأى أحدكم ما يكره فلينفث عن يساره ثلاثا، وليتعوذ بالله من الشيطان ومن شر ما رأى ثلاثاً، ثم ينقلب على جنبه الآخر، فإنها لا تضره ولا يخبر بها أحداً

Artinya:

"Mimpi yang baik itu dari Allah. Sedangkan mimpi yang buruk itu dari setan.

Jika salah seorang dari kalian bermimpi yang tidak ia sukai, maka hendaknya ia meniup ke sebelah kirinya tiga kali dan membaca ta’awwudz sebanyak tiga kali.

Kemudian setelah itu hendaknya ia membalik tubuhnya ke sisi yang lain, dengan demikian tidak ada lagi yang membahayakan dan jangan ceritakan kepada seorang pun mimpi tersebut" (HR. Bukhari dan Muslim)