Alhasil ucapan Brigadir Daden membuat Ferdy Sambo terseulut emosi.
"Hasutan seperti memprovokasi bapak Ferdy Sambo dengan istrinya, maupun dengan ajudan,"
"Dengan cara mengatakan 'oh ajudan (Brigadir J) ini pakai parfum sama dengan parfum yang dipakai ibu'" ungkap Kamaruddin.
Selain itu, Brigadir Daden juga mengadu domba dengan cara diam-diam menembak foto sang komandan dengan maksud seakan Brigadir J benci dengan Ferdy Sambo.
"Terus menghasut agar almarhum ini pernah menembak foto pak Ferdy Sambo yang masih jadi Kadiv Propam," bebernya.
Rupanya tak hanya jadi penyebab penembakan Brigadir J, Brigadir Daden juga jadi dalang pertengkaran Ferdy Sambo dengan sang istri.
"Kemudian menghasut Ferdy Sambo seolah-olah almarhum (Brigadir J) membocorkan rahasia Ferdy Sambo sehingga memicu pertengkaran ibu dengan bapak,"
"Sehingga ibu menjadi sakit," terang Kamaruddin.
Bukan atas tudingan sembarangan, Kamaruddin mengaku memiliki bukti nyata soal tuduhannya tersebut.
"Ada. Ada rekaman elektroniknua, berupa percakapan Whatsapp," tandasnya.