Sudah beberapa tes dilakukan, namun hasilnya tetap bikin bingung juga.
Menurut keterngan Dewa Gede Sugiarta, ayah Desak Putu Tiara, putrinya mulai mengeluh demam dan sakit kepala seminggu sebelum meninggal dunia.
Ketika itu, Desak Putu Tiara cuma mengeluh nggak enak badan.
Dia pun meminta izin kepada gurunya di SMA Negeri 3 Singaraja untuk pulang ke rumah.
Desak Putu Tiara pulang dijemput keluarganya.
Desak Putu Tiara saat membawa baki bendera merah putih (via suar.id)
Sugiarta kemudian membawa putrinya ke salah satu dokter praktik.
Dengan asumsi, gangguan yang dialami oleh putrinya biasa-biasa saja.
Tapi ternyata suhu badan Tiara tak kunjung turun.
Pada Jumat, 1 November 2019, Sugiarta membawa Tiara ke RSUD Buleleng untuk cek darah.
Karena kondisi RSUD penuh, Tiara dilarikan ke Rumah Sakit Kertha Usada.
"Dari RSUD ke RS Kertha Usada itu dia naik ambulans. Masih sempat bercanda. Bahkan di dalam ambulans dia (Tiara,red) hanya duduk, jadi kami berpikir sakitnya tidak parah," kata Sugiarta, seperti yang dikutip dari Tribun Bali.