Suar.ID - Seorang wanita kaya yang naik mobil Mercy baru-baru ini viral di media sosial karena kepergok melakukan pencurian di sebuah minimarket.
Aksi pencurian itu bermula pada tanggal 13 Agustus 2022 pada pukul 10.30 WIB di Alfamart Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangeran Selatan.Wanita yang kepergok mencuri itu akhirnya membayar, namun dia tak terima karena dirinya viral di media sosial.Wanita yang diketahui bernama Mariana itu akhirnya menyewa pengacara dan memberikan ancaman UU ITE akibat video dirinya tersebar luas di media sosial.
Karyawan yang bekerja di posisi kasir itu pun ditekan untuk minta maaf.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan Ibu Mariana.""Saya minta maaf atas video yang tersebar kemarin," kata karyawan Alfamart.
Video permintaan maaf dari wanita itu viral di media sosial dan menjadi sorotan netizen setelah diunggah oleh akun Zulfikar Akbar.
Setelah ada kejadian yang viral itu, pihak Alfamart pun akhirnya memberikan tanggapan:
"Menanggapi berita terkait dengan pemberitaan viral karyawan Alfamart, berikut tanggapan secara resmi dari managemen Alfamart yang diharapkan dapat memberikan kepastian informasi bagi masyarakat luas."
Berikut ini adalah 5 poin tanggapan dari pihak Alfamart:
1. Alfamart merupakan perusahaan yang mengedepankan kejujuran, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertangung jawab terhadap pekerjaan.
2. Sebagai perusahaan nasional yang sudah mempekerjakan lebih dari 140.000 karyawan, Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Termasuk didalamnya, Alfamart emmberkan perlindungan kerja penuh kepada karyawannya.3. Terkait pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar, yang terjadi pada 13 Agustus 2022, jam 10.0 di Alfamart Sampora, Kampung Sampora Rt 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selaatn. Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat.4. Alfamart sangat menyayangkan adanya tidnakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan.5. Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil tindakan hukum selanjutnya.
Tanggapan dari pihak Alfamart tersebut mendapatkan beragam komentar dari netizen:
"Masa harus munggu rame dulu hadeh padahal kalo ada barang hilang atau duit mines yang nombok karyawannya juga kan. Masa bisa kalah sama yang maling si," tulis akun @adninartif."Pasti bakal makin anjlok harga saham kalian kalau yang ini gak diproses. percayalahhh," tulis akun @dedyshbn."Poin no. 5 'jika diperlukan'. Poin no. 3 saja sudah jelas... Takutnya nanti kalo ada yang ngutil lagi, kejadian kayak gini terulang lagi... Bisa sewa pengacara, beli coklat aja gak bisa...," tulis akun @gmisibuanak."Jadi, berdasar keterangan @alfamartdi atas, Ibu Mariana mengutil coklat dan produk lain, tetapi baru membayar yang coklat saja. Bukan main.. Kami dukung penuh Alfamart menindak tegas konsumen maling seperti Ibu Mariana. Terima kasih Alfamart!," tulis akun @SilumanPantura.