Suar.ID - Tanggal 17 Agustus tahun ini, Indoensia akan memperingati HUT RI yang ke-77.
Seperti yang kita tahu, naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Ir. Soekarno.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945.
Meski hanya berlangsung beberapa menit, peristiwa itu memberikan dampak perubahan yang sangat besar bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pasalnya dengan dibacakannya proklamasi berarti rakyat Indonesia telah menyatakan kebebebasannya dari penjajahan yang selama ratusan tahun terjadi.
Jarang yang tahu, ternyata ada tokoh penting yang ikut merumuskan naskah proklamasi.
Ialah Boentaran Martoatmodjo.
Boentaran Martoatmodjo lahir pada 11 Januari 1896 di Loano, Purworejo, Jawa Tengah.
Pada 1918, di usia 22 tahun, Boentaran berhasil menyelesaikan pendidikan dokternya dan langsung ditugaskan di Semarang, tepatnya di Kantor Inspektorat.
Boentaran bekerja di Semarang selama satu tahun sebelum dipindahkan ke Banjarmasin untuk memberantas penyakit kolera yang kala itu mewabah di Kalimantan.