"Yang satu lagi boleh saya buka di sini," tambahnya.
Meski tidak mau membahas terlalu jauh, menurutnya, masalah seksual dan wanita merupakan persoalan yang kerap terjadi di tubuh pimpinan Polri.
"IPW mendapat kesimpulan, betapa rapuhnya kondisi psikologis seorang PJU terutama Sambo ini," katanya.
"Memegang kekuasaan yang besar tetapi kondisinya rapuh."
Dia melanjutkan:
"Urusan wanita, rapuh sekali pimpinan-pimpinan Polri ini," katanya.
"Sudah banyak, bukan hanya beliau, tapi sebelumnya juga. Ini menjadi catatan."
Tak hanya terkait urusan berhubungan badan, penembakan Brigadir J, menurut Sugeng, juga terkait dengan prakti-praktik perjudian dan peredaran narkoba oleh oknum di kepolisian.
"Yang satu lagi praktik-praktik perlindungan judi, narkoba, pengiriman uang-uang yang besar sampai ratusan miliar ini," kata Sugeng.
"Isu yang masuk ke IPW bahwa Yosua ini akan membuka informasi tentang itu."