Dikira Kecapekan karena Pergi Liburan , Pria Ini Syok Saat Periksa ke Rumah Sakit dan Mendapatkan Diagnosis Ini dari Dokter

Seorang remaja mengira dia terlalu kecapekan selama perjalanan liburan mendadak dikejutkan dengan diagnosis leukemia.

Suar.ID - Seorang pria yang mengira dia terlalu kecapekan selama perjalanan liburan mendadak dikejutkan dengan diagnosis yang mengerikan ketika dia kembali ke rumah.

Tom Hunt, saat itu berusia 18 tahun, mengira dia mungkin membutuhkan lebih banyak tidur dan mengurangi minum bir setelah menjelajahi Eropa dengan kereta api bersama teman-temannya.

Pria itu mulai merasa tidak enak badan ketika dia dan teman-temannya mengunjungi Budapest, Hongaria.

Dia merasa lebih buruk saat mencapai Praha, di Republik Ceko.

Mengutip dari Manchester Evening News, dia mulai menderita infeksi dada dan tenggorokan dan merasa sangat lelah, meskipun telah tidur selama 18 jam.

Tom memutuskan untuk pulang lebih awal dan dapat membuat janji dengan dokter dengan ayah temannya, yang juga merupakan dokter umum setempat.

Dia diberi antibiotik dan dipesan untuk tes darah dua hari kemudian setelah meningkatkan kekhawatiran tentang benjolan besar di kakinya.

Hasilnya menegaskan bahwa remaja itu menderita demam kelenjar, tetapi yang mengejutkannya, diagnosa juga menunjukkan bahwa dia bisa menderita leukemia.

Tom segera dirujuk ke Manchester Royal Infirmary dan didiagnosis dengan leukemia limfoblastik akut pada akhir minggu.

Menggambarkan pengalamannya, Tom berkata, "Saya pergi dengan teman-teman dan kami berjalan-jalan di sekitar Eropa."

"Di Budapest, saya mulai merasa sangat sakit, tetapi didorong oleh pemikiran bahwa saya perlu berhenti minum dan tidur lebih lama, tetapi di Praha saya sakit parah."

Mirror

Tom Hunt

"Saya biasanya tidur sekitar tujuh atau delapan jam dan saya tidur 18 jam."

"Saya tahu ada yang tidak beres."

"Saya berjuang untuk makan karena tenggorokan saya sangat sakit."

Tom mengatakan dia dilihat oleh dokter umum langsung setelah dia kembali.

"Untungnya salah satu teman yang saya ajak berlibur, ayahnya adalah dokter umum, jadi dia langsung melihat saya ketika saya kembali," katanya.

"Dia bilang itu hanya infeksi tenggorokan dan minum antibiotik dan semuanya akan baik-baik saja."

"Tapi ketika saya pergi, saya menyilangkan kaki ketika di kereta, tertidur selama tiga jam dan saya melihat ada benjolan besar."

Dokter kemudian menyarankan agar dia segera memeriksakannya sehingga Tom mengirim email lagi ke dokter.

"Dia langsung mengirimi saya email dan mengatakan mampir lagi besok saya bebas jam 11, sampai jumpa," kata Tom.

"Ketika dia melihatku lagi, dia berkata 'bagaimana perasaanmu?' dan saya berkata 'jauh lebih baik saya tidak merasa sakit' dan saya makan sedikit lebih banyak."

e

Mirror

Tom Hunt

"Dia berkata 'kamu masih tidak terlihat baik dan kamu terlihat sangat pucat, jadi aku akan ambil sampel darahmu dan aku akan meneleponmu jika ada sesuatu yang sala.'"

"Jadi dia melakukannya dan saya membutuhkan dua transfusi darah segera."

"Dia mengatakan trombosit saya baik-baik saja, tetapi sistem kekebalan saya bermasalah, jadi dia menyuruh saya untuk langsung ke Manchester Royal Infirmary."

Tom dirawat di rumah sakit dan diberitahu bahwa dia menderita leukemia dua hari kemudian.

Dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Christie di Manchester di mana dia tinggal selama satu bulan lagi untuk perawatan intensif.

Hingga April 2019, Tom menjalani beberapa transfusi darah dan trombosit serta kemoterapi yang melelahkan.

Dia juga mengalami kejang dan harus menyerahkan surat izin mengemudinya.

Empat tahun setelah cobaan beratnya, Tom telah dalam remisi "morfologis" sejak November 2018 dan bersiap untuk mulai di University of Manchester bulan depan.

Baca Juga: 'Gila Aku Gemeteran' Dipaksa Masuk RSJ, Marshanda Terlilit Tagihan Ratusan Juta Rupiah, Raffi Ahmad Langsung Beraksi Siap Berikan Ini