Follow Us

Buntut 'Nyanyian' Bharada E ke Publik, sang Polisi Akui Letuskan Tembakan Pertama ke Brigadir J karena Tekanan Sosok Misterius Ini yang Ada di Lokasi Kejadian

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 09 Agustus 2022 | 10:33
Anggota kuasa hukum Bharada E mengatakan ada fakta yang bergeser dari fakta-fakta hukum yang tidak dikemukakan sebelumnya
Fotokita.grid.id

Anggota kuasa hukum Bharada E mengatakan ada fakta yang bergeser dari fakta-fakta hukum yang tidak dikemukakan sebelumnya

Dirinya pun menyebut Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit bekerja lumayan cepat menangani kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Perkembangannya sebenarnya cepat untuk kasus yang seperti itu yang punya code silent," ungkapnya lagi.

"Tidak terjadi tembak menembak dalam tulisan Bharada E," kata Boerhanuddin.

Boerhanuddin pun tidak membenarkan soal informasi Bharada E belakangan turun ke lantai 1 setelah Brigadir Yosua sudah jatuh bersimbah darah.

Boerhanuddin menegaskan saat kejadian pembunuhan, Bharada E ada di lokasi.

"Artinya saat Brigadir Yosua masih hidup, Bharada E ada di situ," lanjutnya.

Spontanitas hingga tekanan

Bharada E ditetapkan sebagai tersangka.
Antara

Bharada E ditetapkan sebagai tersangka.

Boerhanuddin mengatakan Bharada E diperintah untuk melakukan tindak pidana yang disangkakan.

Dirinya mengatakan apa yang dilakukan Bharada E adalah spontanitas, diperintah untuk menembak Brigadir Yosua saat masih hidup.

Lebih lanjut, kata Boerhanuddin, Bharada Eliezer menembak karena mendapatkan tekanan dari atasannya yang juga ada di lokasi.

Namun, sosok atasan yang dimaksudkan itu masih enggan untuk dibocorkan.

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest