Suar.ID - Nyekar adalah nama lain dari ziarah yang mana merupakan aktivitas untuk mengunjungi makam keluarga atau kerabat yang telah meninggal dunia.
Saat nyekar atau ziarah biasanya umat Muslim membaca doa ziarah kubur pada makam keluarga atau kerabat.
Berziarah atau nyekar ke kuburan bisa dilakukan kapan saja. Namun biasanya nyekar rutin dilakukan di hari Jumat atau menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Terkait doa ziarah kubur, dianjurkan saat berziarah diawali dengan ucapan salam serta memperbanyak bacaan Al-Quran dan dzikir.
melansir nu.or.id, Rasulullah mencontohkan kepada kita semua saat ziarah kubur untuk mengucapkan salam:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
Artinya: "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa ziarah kubur singkat. Berikut adalah doa untuk orang yang sudah meninggal (laki-laki).
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْأَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu, wa wassi' madkholahu, waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqihi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdilhu daaron khoirom min daarihi, wa ahlan khoirom min ahlihi, wa zawjan khoirom min zawjihi, wa adkhilkul jannata, wa a'idzhu min 'adzabil qobri wa 'adzabin naar
Artinya: Ya Allah, ampunilah ia, kasihilah ia, berilah ia kekuatan, maafkanlah ia, dan tempatkanlah di tempat yang mulia, luaskan kuburannya, mandikan ia dengan air salju dan air es. Bersihkan ia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah ganti rumah yang lebih baik dari rumahnya, berilah ganti keluarga yang lebih baik daripada keluarganya, istri yang lebih baik daripada istrinya, dan masukkan ia ke surga, jagalah ia dari siksa kubur dan neraka.
Untuk jenazah perempuan, doa yang diucapkan tetaplah sama dengan doa sebelumnya. Hanya saja, lafal "hu" diganti dengan lafal "ha".