Follow Us

Masih Hidup Meski Kopda Muslimin Mencoba Membunuhnya Berkali-kali, Begini Kondisi Terbaru Rina Wulandari yang Dipindahkan dari ICU RSUP Kariadi

Adrie Saputra - Kamis, 04 Agustus 2022 | 10:02
Rina Wulandari (kiri) tergolek lemas saat sedang menjalani pengobatan intensif dan Kopda Muslimin (kanan) yang kini dikabarkan telah tewas di kediaman orang tuanya di Kendal.
Kolase Dispenad dan Tribun Jateng

Rina Wulandari (kiri) tergolek lemas saat sedang menjalani pengobatan intensif dan Kopda Muslimin (kanan) yang kini dikabarkan telah tewas di kediaman orang tuanya di Kendal.

Suar.ID - Kasus penembakan istri TNI di Semarang belum lama ini disorot oleh publik.

Pasalnya, Rina Wulandari ternyata akan dibunuh oleh suaminya sendiri, Kopral Dua atau Kpda Muslimin.

Dikutip dari Tribun Jateng, Kopda Muslimin selaku dalang dari percobaan pembunuhan kepada istrinya sendiri dilaporkan tewas dengan mulut berbusa di rumah orangtuanya.

Kopda Muslimin tewas diduga menenggak racun usai dirinya dicari pihak kepolisian dan TNI atas kasus yang menjeratnya.

Dilaporkan sebelumnya, Kopda Muslimin ternyata sudah mencoba membunuh istrinya berkali-kali mulai dari modus santet hingga penembakan.

Sang istri yang mengalami luka tembak pun saat ini sedang dirawat intensif di rumah sakit.

Dikutip dari Kompas.com, Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin akan pindah dari ICU (Intensive care unit) ke ruang biasa RSUP Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Koordinator Humas RSUP Kariadi, Vivi Vira Viridianti mengatakan bahwa pasien bernama Rina Wulandari dipindahkan karena kondisinya sudah mulai membaik.

"Akan segera dipindahkan ke ruang umum," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Foto jenazah Kopda Muslimin (Kopda M)
istimewa via TribunJateng.com

Foto jenazah Kopda Muslimin (Kopda M)

Dia menjelaskan, saat ini kondisi Rina Wulandari sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Bahkan istri Kopda Muslimin itu sudah bisa lepas ventilator.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular