Follow Us

'Sekarang Udah Ada Hasil Gamblangnya' Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Banyak Perubahan Spektakuler usai Hasil Pemeriksaan CCTV Diumumkan

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 01 Agustus 2022 | 07:34
'Sekarang Udah Ada Hasil Gamblangnya' Kuasa Hukum Brigadir J Sebut Banyak Perubahan Spektakuler usai Hasil Pemeriksaan CCTV Diumumkan

"Karena dari awal detik mulainya kejadian kita ada, bukan di tengah jalan, ada perubahan spektakuler, radikal dan sebagainya."

"Ini yang harus penyidik lakukan sampai finalisasi keadilan kita peroleh," tutup Nelson simanjuntak.

Kronologi awal yang beredar, baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan menjadi sopir dari istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Sedangkan Bharada E merupakan ajudan pribadi dari Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Sesaat sebelum penembakan, Bharada E mengaku mendengar suara teriakan dan naik ke kamar istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Kemudian, Bharada E melihat Brigadir J sedang menodongkan pistol dan melakukan tindakan pelecehan kepada istri dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Kemudian Brigadir J langsung menembak Bharada e dan baku tembak pun terjadi antara keduanya yang akhirnya menewaskan Brigadir J.

Saat kejadian, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah karena sedang melakukan tes PCR yang tak jauh dari rumah.

Tak lama kronologi itu beredar, keluarga Almarhum Brigadir J merasa banyak kejanggalan dalam kasus penembakan tersebut.

Di mana pihak keluarga menduga bahwa Brigadir J sebenarnya disiksa karena ditemukan banyak luka misterius di tubuh Brigadir J.

Akhirnya, pengacara keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J resmi melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri.

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest