"Lalu didapati pukul 07.00 WIB meninggal dunia," imbuhnya.
Kemudian, Irjen Ahmad ungkap pihaknya bekerjasama dengan Kodam IV/Diponegoro lakukan olah TKP di rumah orangtua Kopda Muslimin di Tegal.
Usai olah TKP, ia pun mengungkapkan kalau autopsi akan dilakukan dengan seizin keluarga Kopda Muslimin.
"Kemudian kita dari Inafis, kemudian Pom kita melakukan olah TKP untuk memastikan meninggalnya korban yang nanti secara yuridis formal akan kita lakukan autopsi atas perizinan keluarga," kata Irjen Ahmad.
Kata Irejen Ahmad, temuan di TKP ini berupa muntahan Kopda Muslimin serta alat komunikasi yang telah diamankan.
"Ada muntah, alat komunikasi kita amankan," jelasnya.