Masih menurut sumber tersebut, kejadian tertawa-tawa itu terjadi saat sudah sampai di Jakarta, sebelum Brigadir J pergi ke rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Nah saat sampai di rumah dinas itulah, tak lama kemudian terjadilah penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Seperti disebut di awal, ada dugaan Brigadir J tewas di perjalanan Magelang-Jakarta diungkapkan oleh Kamaruddin Simanjuntak.
Bukan tanpa alasan,Kamaruddin mendasarkan dugaannya pada keadaan bahwa pada Jumat pukul 10.00 WIB, Brigadir J masih memberi kabar kepada keluarganya bahwa ia mengawal atasan di Magelang.
Pukul 17.00 WIB, Brigadir J sudah tak merespons panggilan keluarga.