Susno sendiri mengatakan kalau sejak awal ia menilai kasus tewasnya Brigadir J ini mudah diungkap.
Sehingga tak diperlukan adanya tim khusus bahkan sampai Presiden dan juga Menko Polhukam hingga Kapolri ini untuk turun tangan.
"Kenapa saya katakan berkali-kali, tkp-nya jelas, yangmeninggal jelas, yang mengaku tanda petik menembak jelas, barang bukti senjatanya juga jelas, handphone jelas, CCTV walaupun mati juga jelas, selongsong ada, proyektil ada, darah ada, luka-lukanya juga nanti tergantung hasil visum, jadi jelas ceritanya," ungkapnya.
Tangis Ibunda Brigadir J Pecah Saat Makam Anaknya Dibongkar
Pembongkaran makam Brigadir J yag dilakukan pada Rabu (27/7/2022) untuk dilakukan autopsi ulang ini diiringi dengan isak tangis sang ibunda.
Sebelum dimulai, keluarga Brigadir J sendiri sempat terlebih dahulu lakukan doa dan juga ibadah pada pukul 07.30 WIB.
Dilansir TribunnewsBogor.com, ketika doa ini dilantunkan, tetiba saja ibunda Brigadir J ini menjerit histeris sambil sebut nama istri Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan, sangibunda ngotot ingin dekari lokasi makam Brigadir J yang ada di Kecamatan Sungai Bahar.
Dalam jeritannya ini pun, Rosti terlebih dahulu sebut nama Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.
Ia meminta minta tolong pada Jenderal Andika Perkasa.
"Tolong kami bapak panglima, tolong kami. Anak kami disiksa," teriak Rosti Simanjuntak, ibu Brigadir J, dikutip TribunnewsBogor.com dariTribunJambi.