Suar.ID -3 Tahun Berhasil Kabur Dari Kejaran Polisi, Akhirnya Terbongkar Tempat Persembunyian Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santri.
MSAT menjadi tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap santriwati.
Anggota Polda Jatimsempat gagal dalam upaya penangkapan MSAT.
MSAT dilaporkan ke polisi pada 29 Oktober 2019 oleh korban, berinisial NA.
Ia merupakan salah seorang santri perempuan asal Jawa Tengah usai diduga melakukan pencabulan.
Pada Januari 2020, Polda Jatim mengambil alih kasus tersebut.
Namun, MSAT beberapa kali mangkir saat dipanggil untuk diperiksa.
Polisi bahkan gagal menemui MSAT saat akan diperiksa di lingkungan pesantren tempat tinggalnya.
AKBP Muh Nurhidayat ditemui oleh ayah MSAT, berinisial MM.
Nurhidayat diberitahu, anaknya difitnah dalam kasus dugaan pencabulan tersebut.
MM mengatakan, kasus tersebut merupakan masalah keluarga.
Ia merasa, sang anak telah difitnah.
MM pun meminta tolong kepada polisi.
Supaya, tidak menangkap anaknya.
Ia pun meminta polisi segera pulang.
"Demi untuk keselamatan kita bersama, demi untuk kejayaan Indonesia Raya, masalah ini, masalah keluarga," ungkap MM, melalui pengeras suara,melansir dari Surya.co.id.
"Untuk itu, kembalilah ke tempat masing-masing,"
"Jangan memaksakan diri, mengambil anak saya yang kena fitnah ini,"
"Semua itu adalah fitnah, Allahuakbar, cukup itu saja," pungkasnya
Kini, MSAT (42) anak Kiai di Jombang, Jawa Timur, telah berhasil ditangkap.
MSAT menyerahkan diri, seusai drama penjemputan paksa pihak kepolisian di kawasan Ponpes Shiddiqiyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/7/2022) lalu.
Sebelumnya, ratusan polisi tampak mengelilingi kawasan ponpes untuk upaya penjemputan paksa.
Bahkan, polisi beberapa kali dihalang-halangi.
Salah satunya, dihalangi para santri.
MSAT menyerahkan diri pada pukul 23.00 WIB.
Sebelumnya, dirinya seharian bersembunyi di kawasan ponpes.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta membenarkan hal tersebut,.
"Baru setengah jam yang lalu, kami sampaikan bahwa yang bersangkutan bersembunyi di dalam pesantren ini," kata Nico di pesantren Shiddiqiyah Jombang, Kamis malam,mengutip dariKompas.com.