Keutamaan pertama, orang yang melaksanakan puasa Arafah dua tahun dosa-dosanya akan dihapuskan. Maksud dari dua tahun tersebut yakni dosa setahun lalu dan dosa setahun yang akan datang.
Seperti yang disabdakan Rasulullah dalam Hadist Riwayat Muslim:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu”.
Meski demikian, mayoritas ulama berpendapat bahwa dosa-dosa yang dihapus adalah dosa-dosa kecil.
Keutamaan kedua, orang yang melaksanakan puasa Arafah akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka.
Sebab, Rasulullah menyebutkan dalam sebuah hadist, Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibanding hari-hari lainnya.
"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).