Suar.ID - Siapa yang tak tahu dengan Kadiryang dikenal sebagai pelawaklegendaris Indonesia ini?
Kadirini memang dikenal sebagai sosok pelawakyang tenar di era 90-an.
Dipuncak karirnya, Kadirini pun sempat jadi pelawakdengan bayaran termahaldi eranya.
Sempat nikmati manisnya dunia hiburan Tanah Air, kini Kadirpun harus terima nasibjual 3 rumahnya demi obati penyakitnya ini.
Seperti diketahui, pelawak legendaris Indonesia, Kadir ini memang cukup lama tak terdengar kabarnya.
Kadir pun bahkan sempat jadi pelawak termahal di dunia entertain.
Namun, nasib Kadir kini tak terduga usai tak lagi tersorot.
Bagaimana tidak, pelawak berusia 70 tahun ini akui dirinya sampai jual beberapa aset miliknya demi obati penyakitnya.
Dilansir TribunStyle.com, hal ini diungkapkan Kadir langsung kala diundang ke podcast Deddy Corbuzier bersama rekan sesama pelawak, Doyok.
Kadir dan Doyok ini memang sempat jadi duo komedian dengan bayaran termahal di eranya.
Kendati demikian, setelah tak lagi wara-wiri di TV, nasib Kadir dan Doyok ini alami masa kelam.
Untuk bertahan hidup, Kadir bahkan akui sampai jual aset-asetnya.
"Saya ngalamin. Saya sudah jual rumah tiga kali pak Deddy," kata Kadir di akunYouTube Deddy Corbuzieryang diunggah pada Rabu (29/6/2022).
Usut punya usut, hal ini terjadi kala ia alami penyakit jantung pada tahun 2002 lalu.
Kondisi kesehatannya yang drop inilah yang buat Kadir akhirnya tak lagi bisa bekerja seperti sebelumnya.
"Pada tahun 2001 saya kena serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah, begitu masuk ke rumah sakit, dibilang harus pasang ring," ujarKadir.
"Saya mundur. Dengan itu kan saya tidak bisa bekerja.
"Waktu itu saya syuting stripping baru dapat 12 episode, saya berhenti karena nggak kuat," imbuhnya lagi.
Kadir pun coba berbagai pengobatan secara alternatif demi bisa sembuh.
Gegara tak aktif lagi di dunia entertainment Tanah Air namun tetap butuh uang demi berobat, Kadir akhirnya memilih untuk menjual rumahnya.
"Lima tahun cari alternatif dan tidak kerja.
"Akhirnya apa? Jual rumah satu, sudah. Nggak sampe setahun abis (duitnya)," beberKadir.
"Sampai-sampai mobil kredit saya mau ditarik.
"Akhirnya jual (rumah) lagi satu. Terus tahun 2005 2006, tanah di Tambun dijual," lanjutnya.
Sayangnya, pengobatan alternatif yang dijalani kadir ini sia-sia dan cuma habiskan uang saja.
Kadir pun pada akhirnya setuju untuk jalani pemasangan ring.
Usai kesehatannya mulai pulih, Kadir pun coba cari cara untuk bertahan hidup.
Ia pun akhirnya putuskan untuk coba berbisnis makanan dengan istrinya.
Dari hasil bisnisnya ini, Kadir akhirnya bisa menutupi berbagai biaya kebutuhan sehari-hari keluarganya.
"Saya buka warung. Jualan soto Kudus.
"Jalan tapi alhamdulillah mencukupi keluarga. Saya bisa kredit mobil lagi," tuturnya.
Kadir kini pun mulai lagi mencoba untuk kembali aktif di dunia entertainment.
Meski begitu, Kadir sebut penghasilannya sudah tak lagi seperti dulu.