Hotman Paris pun dibuat pusing tujuh keliling.
Lantaran ratusan apartemen yang dimiliki, kosong tanpa penyewa.
Kosongnya ratusan aparteman ini tentu membuat ongkos yang harus dikeluarkan oleh Hotman Paris untuk membayar Iuran Pengelolaan Apartemen alias (IPL) yang seharusnya dibayar oleh penyewa, kini harus ia tanggung.
Sebagai gambaran, biaya IPL ini memang berbeda-beda pada tiap unit apartemen.
Hal ini tergantung pada lokasi dan luasan apartemennya.
Kalau di lokasi-lokasi yang tidak tergolong premium, ongkos IPL ini bisa di bawah Rp 5 jutaan per bulan.
Tapi untuk apartemen mewah di lokasi premium, menurut Hotman Paris, ongkos IPL in cukup mahal.
Bahkan, mencapai Rp 20 juta per unit per bulan.
Hotman Paris Hutapea mengungkapkan hal ini saat menjadi pembicara di webinar Era Ascot Talk Show Hukum Restrukturisasi dan Kepailitan.
Talkshow Hotman ini juga disiarkan langsung lewat akun Instagram Hotman Paris dan Facebook medan.tribunews.com.
Hotman Paris menjelaskan, kondisi bisnis dan investasi properti sangat tergantung kepada keadaan ekonomi.