Pasca menikah, keluarga mereka sangat harmonis dan saling mencintai satu sama lain.
Setelah menikah, Kristina fokus merawat keluarga dan anak-anaknya.
Memang sejak menikah, Kristina menginginkan punya anak yang banyak.
Tapi pasangan tersebut memilih untuk memikiki anak dengan metode surrogate atau ibu pengganti.
Metode surrogate sendiri merupakan proses 'menitipkan' anak di dalam rahim wanita lain.
Kristina dan sang suami sudah mengeluarkan uang Rp 2,6 miliar untuk biaya surogasi.
Dikarenakan suaminya kaya raya, Kristina tak pernah memusingkan akan biaya hidup anak-anaknya.
Tapi kini, nasibnya berubah 180 derajat.
Ia kebingungan lantaran suami kaya rayanya terjerat kasus hukum.
Kristina juga mulai kewalahan mengasuh puluhan anaknya.
Usut punya usut, Suaminya rupanya terlibat kasus pencucian uang.