Ia selama ini selalu setia dengan sang suami dan tak pernah melakukan perselingkuhan.
Wen dan Song kemudian datang bersama dan memastikan data yang tertera pada sistem ini.
Rupanya dalam data di sistem tertera bahwa suami Song adalah seorang pria asal distrik Noi Hoang, Anyang, Henan, Tiongkok.
Song kemudian teringat bahwa ia pernah kehilangan kartu identitasnya pada tahun yang sama.
Song dan Wen lantas mendatangi kantor Biro Urusan Dalam Negeri dan mencari tahu tapi mereka tak membantu sama sekali.
Keduanya kemudian meminta polisi berkoordinasi dengan Departemen Dalam Negeri untuk mengusut kasus ini.
6 Juni 2022, Kantor Pendaftaran Perkawinan di Henan menghubungi Biro Urusan Sipil dan menyebut bahwa catatan itu rupanya palsu.
Mereka menyebut bahwa Song dan Wen menikah pada 2013, sedangkan sinkronisasi data pernikahan dilakukan pada 2014.
Kemungkinan pernikahan Song dan Wen belum tercatat lantaran pencatatan pernikahan didahulukan dari tahun-tahun sebelumnya.
Hal inilah yang menyebabkan pernikahan Song dengan pria asal Henan yang tercatat di sistem.
Staff pun menghapus pernikahan Song dengan pria asal Henan yang menyelamatkan pernikahan Song dengan Wen.