Suar.ID -Belakangan ini penipuan berbasis onlinesangat banyak modusnya dan semakin meresahkan.
Para penipu telah menjadi jauh lebih inovatif dan sekarang bahkan berpura-pura menjadi orang lain yang terlihat "menarik" agar membuat korbannya jatuh cinta.
Namun membuat korban jatuh cinta hanyalah sebuah permulaan, tujuan mereka yang sesunggunya adalah mendapat kepercayaan hingga akhirnya bisa minta uang.
Mengutip dariShin Min Daily News, 2 pria di Singapura baru-baru ini mengajukan laporan polisi setelah jatuh cinta pada apa yang diyakini sebagai kasus "penipuan cinta".
Salah satu korban, bernama Chen, menghabiskan total 30.000 dolar Singapura (Rp 320 juta) untuk hadiah seorang influencer, sementara korban lainnya, Lim, menghabiskan 3.000 dolar Singapura (sekitar Rp 32 juta) untuk influencer yang sama.
Influencer tersebut dikatakan berasal dari Malaysia, tetapi saat ini berbasis di Taiwan.
Bagaimana hal itu terjadi?
Chen, seorang penjual, mengatakan dia mulai mengikuti influencer sekitar 1 hingga 2 tahun yang lalu dan menjadi penggemarnya.
Pada November 2021, sang streamer mulai berinteraksi dengan para penggemarnya, dan Chen sangat senang saat menerima balasan darinya pada 14 Januari 2022.
Dia mengklaim bahwa mereka mulai mengobrol hampir setiap hari dan bahwa influencer juga akan mengiriminya selfie.
"Dia mengatakan kepada saya bahwa perusahaan ingin dia mengumpulkan 100 hadiah virtual "Full of Love" dan dia tidak akan dapat melanjutkan menjadi tuan rumah streaming langsung jika dia tidak mencapai target ini."
"Dia meminta saya untuk menghabiskan 50 dolar Singapura (Rp 50 ribu) untuk hadiah virtual untuknya."