
Grup kasidah Nasida Ria jaman dulu.
Sebagai informasi, Nasida Ria adalah grup kasidah asal Semarang yang dibentuk sejak tahun 1975.
Ketika awal dibentuk, Nasida Ria dipimpin oleh H. Malik Zain dan sang istri Hj. Mudrikah Zain.
Nasida Ria dibentuk dengan tujuan untuk misi menyebarkan dakwah dan kebaikan dengan cara bermusik.
Nasida Ria sendiri beranggotakan 11 personel dari generasi pertama hingga ketiga.
Personel Nasida Ria adalah Rien Djamain (bass gitar), Afuwah (kendang), Nadhiroh (biola), Nurhayati (biola ), Sofiatun (keyboard), Hamidah (seruling), Nurjanah (gitar), Uswatun Hasanah (gitar), Titik Mukaromah (gitar), Siti Romnah (piano), dan Thowiyah (kendang ).
Sejumlah lagu-lagunya sangat populer bagi generasi 90an. Beberapa diantaranya yang terkenal ialah Perdamaian, Suasana di Kota Santri, Bom Nuklir dan Tahun 2000.
Dulu lagu Nasida Ria banyak diputar di radio hingga sering muncul di televisi nasional.
Sudah berkarya selama 47 tahun lamanya, grup kasidah ini telah melekat di hati penggemarnya tersendiri.
Dengan lagu yang mudah diingat dan memiliki pesan yang dapat dimengerti semua kalangan, tidak mengherankan Nasida Ria sangat populer pada masanya.
Bahkan Nasida Ria pernah melakukan tur ke seluruh Indonesia.
Di tahun 2022, Nasida Ria kembali viral dan jadi perbincangan publik karena tambil di Jerman.