:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2019/10/16/3553805812.jpg)
Suar.ID - Viral seorang istri di Semarang hilang selama lima hari. Saat ditemukan, ia dalam kondisi linglung.
Kepada sang suami, istri tersebut mengaku digandeng oleh sosok tinggi besar hingga diajak ke jalan yang terang, seperti apa kronologinya?
Erni Hadiwiyanti istri dari Eddy Hermawan yang pergi meninggalkan rumah beberapa hari tanpa kabar akhirnya membuat pengakuan.
Pengakuan itu disampaikan suaminya Eddy Hermawan di rumahnya jalan Taman Srinindito IV RT 2 RW 4 Ngemplak Simongan, Kamis (16/6/2022).
Dari penuturan istrinya, ia menyebut ada sosok tinggi besar yang menggandeng istrinya saat hendak ke pabrik di dekat rumah.
Ia kemudian diajak berjalan menuju ke sebuah cahaya yang cerah dan setelah itu tidak ingat apa-apa.
Erni kemudian ditemukan oleh adik kandungnya di Jalan Siliwangi dalam keadaan linglung.
Tatapan matanya kosong dan tidak menghiraukan sekitar.
Bahkan saat ditanya Erni tidak mengenal adiknya dan suaminya.
Dia sama sekali tidak paham kemana saja saat meninggalkan rumah.
Eddy menuturkan saat ini istrinya telah pulih dan sadar.
Dirinya mengakui bahwa saat ditemukan istrinya hilang ingatan hingga berjam-jam lamanya.
"Jadi dia tidak ingat siapa-siapa. Dia linglung sampai sore."
"Kemarin saudara-saudara dan tetangga pada kesini dan alhamdulilah bisa respon lagi. Sekarang dia tidur," kata dia saat ditemui tribunjateng.com, Kamis (16/6/2022).
Eddy dan sang istri yang sudah 5 hari menghilang 
Menurutnya, saat ditanya istrinya hanya mengaku pergi sebentar.
Istrinya hanya pergi ke pabrik yang berada di dekat rumah.
Namun ada cerita misteri saat istrinya pergi berhari-hari dari rumah.
"Tahu-tahu kok ada yang gandeng orangnya tinggi besar. Diajak jalan terus dan jalannya terang."
"Saya tanya makan katanya tidak makan dan tidur dimana tidak tidur. Jadi selama lima hari pergi tidak makan dan minum," jelasnya menerangkan pengakuan istrinya.
Eddy menuturkan saat ditemukan pakaian yang ditemukan istrinya dalam keadaan bersih.
Bahkan uang yang dibawa istrinya sebesar Rp 20 ribu utuh.
"Saya raba di kantongnya masih ada uang Rp 20 ribunya," ujarnya.
Ia bersyukur saat ini istrinya telah kembali ke rumah.
Dia berterima kasih terhadap masyarakat ikut mendukung mencari istrinya yang pergi dari rumah.
"Hingga saat ini belum diperiksakan ke dokter. Nanti akan saya periksakan ke psikiater," tuturnya.
Sebelumnya, Ramdhan Hadi Saputra adik Erni Hadiwiyanti awalnya mendapat info istri Eddy berjalan dari depan pasar Karangayu.
Dia bergegas mencarinya.
"Namun saat saya lihat kanan kiri ternyata berada di seberang jalan. Katanya pakai jaket hijau dan saya lihat sama. Saat itu saya langsung lawan arus dan melihat benar," ujar dia.
Ramdhan menuturkan saat ditemui kakaknya tersebut dalam keadaan linglung.
Ia selalu menanyakan anaknya.
"Saya tanya dia ngelihatin saja. Saya bilang aku adikmu. Terus saya langsung rangkul saja. Dia juga tanya dimana saya jawab kamu di Karangayu," kata dia.
Kronologi kepergian
Sebelumnya diberitakan kegigihan Eddy Hermawan mencari istrinya, Erni Hadiwiyanti yang pergi dari rumah Jalan Taman Srinindito IV RT 2 RW 4 Ngemplak Simongan membuahkan hasil.
Istrinya meninggalkan rumah tanpa pamit sekitar 4 hari yang lalu.
Mata Eddy berkaca-kaca saat menceritakan ulang kronologi kepergian istrinya.
Berbagai cara dilakukan mulai dari menyebar selebaran dan laporan ke Polrestabes Semarang.
Saat disambangi tribunjateng.com di kediamannya, Eddy mendapat kabar seseorang menemukan istrinya di daerah Pasar Karangayu.
Dia pun bergegas menuju daerah tersebut.
Satu persatu pedagang ditanya apakah mengetahui istrinya.
Tak berselang lama istrinya ditemukan oleh saudaranya bernama Ramdhan Hadi Saputra di sepanjang jalan Siliwangi.
Tanpa banyak kata-kata dia berlari menyambangi istrinya yang ditemukan sekitar 500 meter dari Pasar Karangayu.
Saat menemui istrinya yang kala itu mengenakan jaket hijau dalam keadaan linglung, dia bergegas memeluk erat istrinya.
Eddy menuturkan terakhir bertemu istrinya pada Jumat (10/6/2022) malam.
Pada hari yang sama saat siang istrinya masih sempat beli buah dan diantarkan ke tetangganya.
"Saat itu saya antar tidak ada gelagat sama sekali. Waktu keesokan harinya saya masih tidur, istri saya sudah tidak ada," ujarnya.
Menurutnya, istrinya diketahui pergi dari rumah pada Sabtu (11/6/2022).
Ponsel maupun KTP istrinya tidak dibawa saat meninggalkan rumah.
"Biasanya kalau pagi belanja. Tapi saat itu saya telepon dan Whatsapp tidak dijawab. Terus anak saya bilang handphone (ponselnya) tidak dibawa," jelasnya,saat ditemui tribunjateng.com, Rabu (15/6/2022).
Setelah mengetahui hal tersebut, dia langsung mencari istrinya seharian.
Dirinya telah menanyakan ke tetangga, teman, maupun keluarga istrinya.
"Saat itu ada tetangga yang tahu pergi pakai jaket hijau, maskeran dan membawa tas kresek. Sama tetangga menyapa. Ada juga yang tahu sampai ujung phapros. Saya langsung mencari hingga seluruh Semarang tapi nihil," ujarnya.
Eddy menuturkan saat itu istrinya dalam keadaan sehat. Hingga akhirnya dia melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang, Selasa (14/6/2022).
"Tidak ada masalah keluarga dan tidak pernah main medsos," tutur dia.
Ia bersyukur istrinya saat ini telah ditemukan meski dalam keadaan linglung di daerah Karangayu.
Dia mendapatkan info tersebut dari seseorang.
"Alhamdulilah saat ini sudah ketemu mas," tutur dia.
