Sahabat Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ungkap gaya hidup Eril yang sederhana padahal anak seorang Gubernur Jawa Barat
Suar.ID - Wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga tapi juga bagi para sahabatnya.
Dimata para sahabat, Eril dikenal sebagai sosok yang baik dan sederhana padahal ia adalah anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Walau Ridwan Kamil memiliki jabatan tertinggi di Jawa Barat, Eril bahkan tidak pernah memanfaatkan nama besar ayahnya itu untuk kepentingan pribadi.
Kesederhanaan serta kebaikan Eril inilah yang membuat sahabat terdekatnya kagum akan sosoknya.
Melansir dari Tribunnewsmaker pada Kamis (16/6/2022), Salah seorang teman Eril bernama Catherine Pandji membagikan cerita seputar kesederhanaan Eril melalui akun instagram miliknya @catherinepandji.
Pada foto pertama,Catherine mengunggah foto Eril berwarna hitam putih yang tampak sibuk dengan ponselnya.
Di foto selanjutnya, ia menuliskan cerita awal perkenalannya dengan Eril di bulan Agustus 2018 silam saat orientasi mahasiswa baru.
"Kenal beliau pertama kali di bulan Agustus 2018, waktu penerimaan mahasiswa baru ITB,"
"Kebetulan beliau tugasnya untuk bantu maba menyebrang dari saraga bawah menuju gedung ITB (gerbang SBM)," tulis Catherine.
Kalau itu, Eril bertugas panitia orientasi penerimaan mahasiswa baru bidang keamanan. Saat menjadi panitia, Eril pun menunjukkan kepedulian kepada mahasiswa baru.
Bagi Catherine, perkenalannya dengan Eril tak ada yang spesial. Hanya saja mereka semakin akrab karena sering bertemu di perpustakaan.
Bukti Eril adalah sosok yang baik dan sederhana kemudian diceritakan lebih lanjut oleh Catherine.
Saat mereka bersama-sama sedang lembur karena kegiatan kampus, keduanya lantas berkesempatan untuk berbincang-bincang.
Dengan memberanikan diri, Catherine menanyakan kepada Eril mengapa tak diantar sopir saat ke kampus.
"Dengan polos aku bertanya, 'kamu kenapa gak pake mobil/supir/dikawal ril ke kampus?' beliau dengan gayanya yang cuek menjawab 'ngapain, macet'," tulis Catherine.
Ya, bukti kesederhanaan Eril tergambar ketika dirinya enggan memakai mobil atau diantar supir untuk kuliah. Padahal fasilitas tersebut tentunya dapat dengan mudah didapatkannya.
Lebih lanjut, Catherine turut mengungkapkan rasa kagumnya pada pemuda 23 tahun tersebut.
"Sungguh dari hari pertama berkesempatan untuk mengobrol dengan beliau, yang tergambar selalu tentang 'kesederhanaan'.
Aku yakin, aku bukan satu-satunya yang berpandangan seperti ini," tulisnya.
Tak sampai di situ saja, Eril nyatanya juga tak gengsi mengaku kalau dirinya tak memiliki uang.
Padahal sebagai anak orang nomor 1 di Jawa Barat, Eril tentu tak kekurangan soal harta.
"Beliau tidak gengsi bahkan untuk bilang 'Ahh mahal', 'Lagi ga punya duit'... yang kadang ga jarang bikin aku dan orang-orang terdekatnya suka mikir 'masa iya'..." lanjutnya.
Menutup tulisannya, Catherine merasa Eril tidaklah benar-benar pergi. Baginya walau raga Eril telah tiada tetapi kebaikannya akan selalu dikenang